“ Sruupp…hmmm srulllppp…..”
“ Iya Lis isep terus.. hmmm kontolku enak sayangh…”
Sudah sekitar 10 menit aku menghisap kontol pacarku, namanya Zaky.
“ bang gantian jilatin punyaku juga donk…”
“ ya udah mana memek kamu sayang, sini abang jilatin “
“ Aku nungging ya bang, jilat nya dari belakang “
“ ya udah buruan nungging “
Aku pun langsung mengambil posisi nungging di atas tempat tidur, kepalaku aku rendahkan ke dasar ranjang tempat tidur, jadi pantatku yang bulat besar dan padat, terangkat ke atas sehingga terpampang jelas memek dan lubang anusku, melihat itu Zaky pun tidak tinggal diam dan langsung menjilati memekku dari belakang.
Bokep Indo
“ Uhhh… Hmmm banghh..ahhh masukin lidahnya sayanghh…”
“Slurrppp hmmm….slurrrppp memek kamu enak banget Lis “
“ hihii enak ya bang ? Hmmm uhhhh.., ahhh iyyaahh jilatinn itilnya sayangrhh aggrhh.., jilatin juga lubangh pantath Lisna bangghh,.ohhhh truss bang..”
“ Srullpp….hmmm iya Lis lubang pantat kamu juga enak “
Zaky lalu mamasukan jari telunjuknya ke lubang anusku, lalu menariknya keluar setelah itu jari telunjuk tersebut di ciumnya.
“ dan yang lebih aneh lagi anus kamu nggak bau Lis, abang suka banget “
“ Lah bang, kok jarinya dikeluarin lagi ? Masukin lagi sayang “ kataku dengan nada manja.
“ Iya sabar sayang “
Lalu Zaky memasukkan kembali jari telunjuknya ke lubang anusku, dan mengobok-obok jari telunjuknya di lubang pantatku, sambil menjilati memekku.
“ aggrhhhh ahh….uhhhh… Iyaaahhh bang, tusuk yang dalam pantat Lisna bang..jilat itil nya…oohhh enakkk bang…truuusshh sayangghh, Lisshhh…na mauuh keluarggh bang..”
“ creeettt….creeetttt…suurrrrrrhh…” cairan orgasmeku keluar, dan langsung di telan oleh Zaky.
“Hmmmm banyak banget kamu keluar Lis, untung aku nggak keslek “
“ heehe tapi enak kan sayang “
“ iya sih, gurih-gurih asin kecut gitu “
Setelah aku selesai orgasme, Zaky lalu mencabut jari telunjuknya dari lubang pantat ku.
“ pluuppphh “ suara jari telunjuk Zaky keluar dari lubang anusku Sehingga lubang tersebut merekah membentuk lingkaran sebesar diameter jari telunjuknya
“ Sayang coba empot-empotin dong lubang pantat kamu, aku mau liat..”
“ nihhh liat..” masih dalam posisi nungging, akupun lalu mengempot-ngempotkan lubang anusku, sehingga lubang tersebut menjadi melebar lalu menutup kembali, melihat hal itu Zaky langsung menjilati lubang anusku.
Lihat Juga : Foto Bokep
“ masih belum puas ya jilatinya hee ? “ kataku sambil mengangkat pantatku lebih tinggi, agar Zaky leluasa menjilati lubang pantatku namun dia tidak memperdulikan perkataanku, dia hanya sibuk menjilati lubang anusku.
“ uuhhhh….ohh iyaa bang, masukin lidah abang ke pantathh Lisna bangg…ohhh enak bangeeett syangghh “
Setelah puas menjilati anusku, Zaky lalu berdiri dan bersiap untuk memasukkan kontolnya.
“ ayo mau masukin ke lubang yang mana dulu nihh ? “ tanyaku ke Zaky sambil mengoyang-goyangkan pantatku.
“ masukin ke memek dulu aja ya Lis “
“ tapi aku maunya disini bang “ kataku sambil menunjuk lubang anusku.
“ emang dasar ya kamu lonte binal, maunya primary di lubang pantat terus “ kata Zaky sambil mengarahkan kontolnya ke lubang anusku.
“ biarpun lonte tapi abang cinta kan ? “ tanyaku ke Zaky
“ udah diem.. plakkk “ Zaky menampar pantatku, lalu memasukkan kontonya ke lubang anusku, tidak sulit baginya untuk memasukkan kontolnya ke anusku, karna dia sudah terbiasa memasukkan kontolnya ke lubang anusku.
Plakkk…!! Palakkk..!! Plaakkk…!!
“ Ahhhggrhh bang…ohhh ngentott..enak banget bangg..tusukh yang dalem bo’ol ku syangghh ahhh…ahh..uh, trussshh syangg..”
“ iyaa sayanghhku, ini lubang pantat kamu enakhhh banget sayangrhh “
“ iyaaahh, bangghh sodok bo’ol Lisna aahhhgg ahh….hmmm entot truss pantatku sayang…ahh saynggg..ohhh aggrrhh..aku mau keluarhhh bangghhh agggrhh “
“ iyaahhh Lis aku jugahh mauuhh keluar Lis…”
“Keluarinnhh banggg, keluarin di bo’oll Lis..nahhh bangghh..kel…uarhhh..keluarin syanggrrghh…..”
“Crooottt….crooottt….croooottt….”Zaky menyemprotka spermanya ke lubang anusku, bersamaan dengan itu aku juga mengeluarkan cairan orgasmeku.
“ Ploopphh “ suara kontol Zaky tercabut dari lubang anusku.
“ peju abang banyak banget, pantat Lisna berasa penuh “
“ kalo penuh ya di keluarin lah “
Aku lalu mengeden agar sperma Zaky keluar dari lubang anusku.
“ Bruuuutthhh pruuttthhhh thhutt thuutt tut “ suara kentutku saat mengeluarkan sperma dari lubang anusku, diiringi dengan sperma Zaky yang tersembur keluar dari lubang pantatku, mendengar suara tersebut aku dan Zaky pun tertawa.
~~~
Pov Lisna
Namaku Lisna umurku 32 tahun aku seorang janda, suami dan anakku meninggal karena mobil kami mengalami kecelakaan saat kami sekeluarga pergi liburan, sehingga anak dan suamiku meregang nyawa.
Setelah sepeninggalan suamiku, hidupku makin sengsara, karena suamiku meninggalkan hutang yang sangat banyak, seluruh aset kami disita oleh personal debt kolektor, aku tak tahu harus bagaimana lagi, ibu dan ayahku telah meninggal, aku anak tunggal dan tidak mempunyai sodara, akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi mertuaku di kota Beng****, dan mereka mau menerimaku untuk tinggal bersama mereka, hampir 1 tahun lebih aku tinggal bersama mertuaku tanpa suamiku, terkadang aku merasa canggung, namun mereka sangat baik terhadapku.
“ Lis kamu ada niatan untuk menikah lagi ? “ saat itu ibu mertuaku bertanya padaku.
“ belum buk, aku belum ada niat untuk menikah lagi “
“ kenapa Lis ? kamu cantik loh Lis masih muda, ibu rasa masih banyak pria diluar sana yang mau jadi pengganti almarhum suamimu ”
Memang benar yang dikatakan ibu mertuaku, di usiaku yang masih tergolong muda, aku memang memiliki paras yang cantik serta entire body yang lumayan semok, payudaraku 36B , dan pantatku yang bulat, besar dan padat, kata almarhum suamiku, dia sangat suka memandangi pantatku, dan dia paling suka lubang anusku, katanya lubang anusku itu sungguh luar biasa enak dibandingkan lubang memekku, dan katanya lagi anusku ini tidak berbau kotoran, sehingga setiap saat dia selalu menjilati lubang anusku, huuuffttt….!! terkadang kalo aku mengingat hal itu aku jadi sange dan attractive.
“ iya sih bu, tapi Lisna belum bisa melupakan Mas Diko bu, emang kenapa ibu bertanya seperti itu ? apakah ibu sudah bosan melihat Lisna tinggal di rumah ini ? “
“ bukan Lis, bukan seperti itu maksud ibu, ibu malah sangat senang kalo kamu selamanya tinggal di sini, bahkan ibu mau jika kamu sudah menemukan pengganti Diko, kamu tetap menganggap kami sebagai orang tua kamu, dan sesekali berkunjung kemari “
Aku terharu mendengar perkataan ibu mertuaku, sungguh aku sangat bersyukur memiliki mertua seperti beliau.
“ iya bu, Lisna tetap akan selalu ada disisi ibu, walaupun nanti Lisna sudah menikah lagi “
“ ya sudah jangan bahas lagi masalah itu, sekarang ibu mau keluar dulu mau pergi arisan, kamu mau ikut ? siapa tau teman-teman ibu ada anak laki-laki yang mau sama kamu “
“ Ah ibu bisa aja, aku di rumah aja lah bu, sekalian aku beres-beres rumah, soalnya bik narsih lagi gak masuk, katanya anaknya sakit bu “
“ Oh ya udah kalo gitu ibu berangkat dulu ya “
“ Iya bu hati-hati di jalan “
Setelah ibu mertuaku pergi, aku langsung kebelakang untuk mencuci piring, setelah selesai mencuci piring, aku berniat menyikat lantai kamar mandi karena lantai kamar mandi di rumah mertuaku sudah sangat licin, sebab kemaren aku hampir jatuh gara-gara lantai kamar mandi tersebut licin, pada saat itu aku menggunakan daster, dikarenakan takut dasterku basah pergi ke kamarku untuk mengganti daster yang aku kenakan dengan celana shot pendek warna cream serta tanktop warna putih dan aku sengaja tidak mengunakan bra biar tidak gerah saat menyikat lantai kamar mandi.
Setelah mengganti pakaian, aku langsung menuju ke kamar mandi, saat sampai di kamar mandi aku lihat pintu kamar mandi setengah tertutup sepertinya ada orang di dalamnya, karena penasaran aku pun mengintip melalui celah pintu kamar mandi yang setengah tertutup tersebut.
“Ahhh Lis….enak Liss…aku entot memek kamu Lisna…aggrrhh”
Aku sangat terkejut dengan apa yang aku lihat, ternyata di dalam kamar mandi tersebut adalah bapak mertuaku dan dia sedang masturbasi sambil menyebut namaku.
“ Uhhh ayo Liss nungging Lisna…pantat kamu sexy sayang ahhh bapak sukahhh pantat kamuhh Lisnaa ahh….”
Melihat kejadian itu akupun jadi attractive dan tanpa sadar tangan kananku meremas-remas payudaraku, dan tangan kiri ku sudah mengelus-elus memekku. Saat aku sedang menikmati masturbasiku, tanpa sadar ternyata bapak mertuaku mengetahui keberadaanku dan menarikku masuk ke kamar mandi, setelah itu beliau langsung memeluku dan mencumi leherku, aku berusaha untuk melepas pelukannya namun semua itu sia-sia karena tenaga beliau sangat kuat.
“ pak lepaskan Lisna pak….!! apa yang bapak lakukan “
“ diam Lisna, nikmatin saja Lis, bapak tau kamu sangat kesepian jadi sekarang bapak akan bantu kamu untuk menghilangkan rasa kesepian itu, nikmati saja Lis…!! “
Lalu beliau membalikkan badanku, sehingga posisiku sedikit menungging dengan kedua tanganku bertumpu pada pingiran bak mandi dan bahuku di tahan oleh tangan kiri beliau, lalu bapak mertuaku menarik celana shotku serta celana dalamku menggunakan tangan kanannya hingga sebatas betisku, sehingga terpampang jelas pantatku, lalu beliau menyibak belahan pantatku dengan tangan kanannya dan menjilati memek dan anusku.
“ ahh pak jangan pak…ah aku ini menantumu pak, istri dari almarhum hmm anakmu pak, hentikan pak..”
Aku berusaha menjauhkan kepala beliau dari pantatku namun usahaku tidak membuahkan hasil, dan beliau dengan lahap mejilati anus serta memekku dan tanpa sadar aku menikmatinya.
“ Sudahlah Lisna nikmati saja, bapak tau kamu suka iya kan ? nih lihat memek kamu udah basah ”
“ Pak halt pak…!! Jangan di sini kita pindah ke kamar aja “
akhirnya akupun pasrah dan siap melayani nafsu bejat mertuaku teraebut, lagian aku juga sangat rindu dengan jilatan di anusku, hitung-hitung bayaran karena selama ini aku numpang di rumahnya.
“ Nah gitu dong Lis “ lalu aku dan beliau menuju ke kamar.
Setelah sampai dikamarku aku langsung membuat komitmen dengan bapak mertuaku, yaitu beliau harus nurut apa peritahku jika sampai ingkar aku tidak segan-segan untuk melaporkan kejadian ini ke ibu mertuaku.
“ baiklah pak sebelum kita melakukannya Lisna minta bapak nurut apa kata Lisna, kalau bapak ingkar Lisna tidak akan segan-segan melaporkan kejadian ini kepada ibu “
“ Maksud kamu Lis ? bapak harus tunduk sama kamu ? “
“ Iya pak..!! Tapi hanya saat kita berhubungan saja, diluar itu Lisna tidak akan merintah bapak, gimana bapak setuju ? “
“ ya udah Lis gak papa, yang penting bapak bisa nikmati tubuh kamu “
“ Oke baiklah sekarang lepas semua baju bapak “ mendengar perintahku beliau langsung membuka semua pakainnya, dan akupun juga melepaskan semua pakaianku.
“ Bapak silakan masturbasi sampai ngecrot, kalau kontol bapak masih berdiri Lisna akan kasih hadiah untuk bapak “
“ Hadiahnya apa Lis ? “
“ Bapak boleh ngejilat lubang pantat Lisna sepuasnya “
“ alahh masa cuma boleh jilat, dimasukin kontol aja gimana ? “
“ Lisna belum pernah di anal pak, jadi jangan pernah bapak coba-coba untuk masukin punya bapak ke lubang pantatku “ mengenai hai ini aku berbohong kepada beliau, padahal sebenarnya aku sudah pernah di anal oleh mas Diko almarhum suamiku, dan sejujurnya aku sangat menyukai anal
“ kalau bapak nekat Lisna akan laporkan bapak ke polisi dengan pidana pemerkosaan, dan Lisna akan laporkan ke ibu “
“ ya udah deh kalau gitu “
“ tapi tenang pak, Lisna gak cuma minta di jilat aja kok, bapak juga boleh masukin jari-jari tangan bapak ke lubang pantat Lisna, tapi ingat hanya sebatas 2 jari aja ya pak “
“ Serius Lis ? “
“ iya bapak mertuaku, ya udah ayo buruan masturbasi “
“ Lis kamu nungging donk, bapak mau masturbasi sambil lihat pantat kamu “
“ Boleh pak “ lalu akupun nungging menghadap bapak mertuaku, dan meliau langsung masturbasi sambil melihat pantatku.
“ hmmm…pantat kamu emang luar biasa Lisna ahh.. Lisna sini pantat kamu bapak entot Lis…ohh Lisna bapak jilatin memek kamu Lisna “ racau beliau sambil masturbasi, mendengar itu akupun menjadi horny dan memainkan memeku dengan tanganku sendiri dengan posisi menungging, aku lihat ukuran kontol beliau tidak sebesar punya Mas Diko.
“ Lis bisa buka pantat kamu Lis, bapak mau liat bo’ol kamu Lis ”
“ gini pak ? “ kataku sambil menyibak lebar belahan pantat ku dengan kedua tanganku.
“ iyahhh Lis gitu Lisna,, agrrhhhhh Lis pantat kamu sungguh indah sayanggghh “
“ Bapak mau inihhhh “ kataku sambil mengejan mengempot-ngempotkan lubang pantat ku.
“uhhhh Lisna….jangan siksa bapak Lis aggrrhhhhh bapak mau keluar Lisna terima peju bapak Lis ahh croootttt…..croootttt….croootttt… ”
Melihat peju bapak mertuaku telah keluar, akupun langsung meraih kontol mertuaku dan langsung menghisapnya.
“ Slruuuuppp…..hmmmm sruuupp srluupp ahhh “
“ Iya Lisna isep kontol bapak nak, uuhhh hmmmm “
“ wahhh kontol bapak masih berdiri ternyata, ya sudah bapak sekarang tidur terlentang di kasur “
Beliaupun menuruti perintahku, setelah itu akupun langsung menduduki muka beliau.
“ iniihhh pak silakan nikmati pantat Lisna, jilati sepuas bapakhhh “
Dengan lahap beliau pun menjilati lubang anusku, dan mengorek-ngorek lubang tersebut dengan jari telunjuknya.
“ uhhhhh iyaahhh pak, tussukhh bo’ol Lisna pakhh…hmmm enakhh banget anush Lisna pak “
“ Lis kamu nungging lagi aja ya, kalo gini bapak susah nafas “
“ Oh iya ya maaf pak hehe “ aku lupa kalo pantatku yang besar ini sedang menduduki wajah beliau, yang ada nanti dia mati kehabisan nafas hahaha, setelah itu aku pun langsung nungging.
“ Ayo pak buruan jilatin lagi “ kataku sambil mengoyang-goyangkan pantatku, dan beliau langsung menjilati lubang anusku.
“ hmmm slruuppppp…hm sluurrrrppp….slrupp hmm “
“ uuugghhh ahhh gimanahh pak ? enak gak lubang pantat Lisna ? “
“ sluupppr iyah Lis lub..Sluurrppp bangh.. pantat kamu gak bau slurrpppp bapakhh sukahh Lis “
“ Masa sih pak, bukannya itu lubang kotoran kok gak bau sih ? Ahhh terushh pak, masukin jarinya pakkhh “
“ iyaahhh Lisna, pantat kamu ini gak ada bau nya “ kata bapak mertuaku sambil memasukkan jari telunjuknya ke lubang anusku, lalu dikeluarkannya lagi jari tersebut dan diarahkan ke hidungku “ kalo gak percaya nih coba cium ? “ lalu akupun mencium jari telunjuk beliau yang tadi ditusukkannya ke lubang pantatku dan benar tidak ada bau, ternyata apa yang dikatakan Mas Diko benar.
“ iya pak gak bau ya “ lalu aku menjilati jari tersebut “ rasanya gurih-gurih asin ya pak, pantesan bapak suka “
“ DUBRRAAAAKKKKK…….!!! “ tiba-tiba pintu kamarku didobrak oleh seseorang dan ternyata dia adalah ibu mertuaku, melihat hal itu aku pun langsung berdiri.
“ apa yang kalian lakukan….!!! kamu Lisna dasar perempuan tidak tahu diri..!!! “
“ Bu dengar dulu penjelasan Lisna bu “
“ plakkkk “ sebuah tamparan dari ibu mertuaku mendarat di pipiku, kemudian beliau langsung menjambak rambutku dan menyeretku dalam keadaan telanjang untuk keluar dari rumah, sehingga para tetangga dengan leluasa melihat tubuh telanjangku yang sedang di maki-maki oleh ibu mertuaku, di depan pintu rumahnya
“ PERGI KAMU DARI RUMAH SAYA, DASAR WANITA MURAHAN..!! “
“ tapi bu, izinkan aku mengambil bajuku dulu, tidak enak dilihat tetangga bu “ kataku sambil menagis di depan ibu mertuaku, Setelah itu ibu mertuaku masuk kedalam rumah, tidak lama setelah itu dia kembali dan melemparkan semua pakaianku ke arahku.
“ Nih baju-baju kamu cepat PERGI DARI SINI….!!! “. Akupun langsung mencari setelan baju untuk aku kenakan, setelah itu aku pergi meninggalkan rumah mertuaku tersebut sambil menangis menyesali perbuatanku.